Bukan bendera Merah-Kuning-Merah Spanyol yang mereka berdua bawa, tapi bendera garis2 merah-kuning. Tidak lain, bendera itu adalah bendera CATALUNA.Ya. Kedua pemain tersebut berasal dari Barcelona, klub di ibukota wilayah Catalunya (english: Catalonia), yang merupakan satu dari 17 wilayah otonomi di Kerajaan Spanyol. Dan kedua pemain tersebut adalah ruh dari permainan Barcelona ataupun La Furia Roja.
Skuad Spanyol Asal Barcelona FC di PD 2010Carlos Puyol
Gerard Pique
Sergio Busquet
Andres Iniesta
Xavi Hernandez
David Villa
Pedro Rodriguez
Victor Valdes
Fabregas (alumni akademi Barcelona )
Kecuali Victor Valdes, kesemuanya menjadi bagian paling penting di tim Spanyol, bahkan tanpa Fabregas yang jarang dimainkan, mungkin Iniesta tidak akan menerima assist se-mantab itu itu bisa memecah kebuntuan ke gawang Belanda.
Masyarakat Catalan dan Tim Spanyol
Warga Spanyol di wilayah Catalonia tidak pernah memiliki rasa patriotisme yang sama kepada tim nasional Spanyol seperti yang dipunyai masyarakat Spanyol pada umumnya.Tapi untuk pertama kalinya, di Piala Dunia 2010, warga Catalan kagum pada keberhasilan "La Roja", sebuah tim yang diisi oleh para pemain juara Liga Spanyol, Barcelona.Hanya beberapa ribu penggemar di ibukota Catalan, Barcelona yang merayakan keberhasilan Spanyol mencapai babak final Piala Dunia 2010 setelah mengalahkan Jerman 1-0. Tapi kebanyakan dari mereka adalah orang asing. Sementara di kota Madrid, ada sekitar 50.000 orang yang merayakan kemenangan Spanyol.Tapi satu pendukung Spanyol, Marcelino Sanchez (35), mengatakan dia terkejut oleh reaksi pada kemenangan Spanyol.
"Tadi malam, orang turun ke jalan mengenakan kaos tim nasional dan membawa bendera Spanyol, yang biasanya tabu di sini. Tentu saja, itu tidak akan pernah menjadi seperti di Madrid, tapi aku sangat terkejut, aku tidak pernah melihatnya.
"Biasanya, tidak ada yang tertarik dengan 'La Roja' di Catalonia. Tapi selama Piala Dunia, orang-orang jadi ketagihan," kata Sanchez.
Perubahan sikap warga Catalunia ini diakibatkan banyaknya punggawa Barcelona yang menjadi pemain inti di Tim Matador.Tujuh pemain Barcelona berada di lapangan stadion di Durban, Afrika Selatan rabu malam: Iniesta, Xavi, Busquets, Pique, Pedro, Villa dan Puyol, yang mencetak gol penentu.
"Kapten Barca berhasil mencetak gol," komentar harian Catalan Mundo Deportivo pada gol yang dicetak Puyol.
The Periodico de Catalunya harian kota Barcelona juga memberi pujian kepada timnas: "Tim Spanyol yang indah, harmonis, penuh keyakinan dan setia dengan gaya yang telah membuatnya menjadi hampir abadi," namun pernyataan itu diikuti dengan pertanyaan, "Yang sebenarnya Spanyol atau mungkin? Barca?"Saat ditanya seorang wartawan tentang banyaknya pemain Barca di timnas, pelatih Vicente del Bosque menjawab dengan kesal.
"Spanyol bukan Barcelona atau Real Madrid. Kemenangan hari ini semua adalah sepak bola Spanyol," kata Vicente del Bosque dalam konferensi pers setelah pertandingan Jerman.
Catalonia adalah kaum minoritas di Spanyol yang menempati wilayah timur laut yang kaya, dan memiliki bahasa sendiri dan budaya yang berbeda, dan ingin melepaskan diri dari Spanyol.Mantan presiden Barca Joan Laporta berencana untuk memasuki arena politik untuk kampanye kemerdekaan Bangsa Katalan.Barcelona adalah salah satu dari beberapa kota di Spanyol yang tidak menggelar acara nonton bareng pertandingan Spanyol di Piala Dunia 2010 dengan menggunakan layar lebar.Tetapi pada hari Kamis, pemerintah kota secara resmi mengumumkan bahwa akan menggelar acara nonton bareng final Piala Dunia 2010.
Belum diketahui berapa orang yang akan mengikuti acara nonton bareng ini. Tapi warga Katalan akan turun di jalan dalam jumlah besar sehari sebelumnya. Mereka akan berdemonstrasi menuntut otonomi khusus bagi Catalonia kepada mahkamah Agung Spanyol. Mereka akan membawa spanduk yang bertuliskan: "Kami adalah satu negara. Kami memutuskan untuk merdeka."
Masyarakat Catalan dan Tim Spanyol
Warga Spanyol di wilayah Catalonia tidak pernah memiliki rasa patriotisme yang sama kepada tim nasional Spanyol seperti yang dipunyai masyarakat Spanyol pada umumnya.Tapi untuk pertama kalinya, di Piala Dunia 2010, warga Catalan kagum pada keberhasilan "La Roja", sebuah tim yang diisi oleh para pemain juara Liga Spanyol, Barcelona.Hanya beberapa ribu penggemar di ibukota Catalan, Barcelona yang merayakan keberhasilan Spanyol mencapai babak final Piala Dunia 2010 setelah mengalahkan Jerman 1-0. Tapi kebanyakan dari mereka adalah orang asing. Sementara di kota Madrid, ada sekitar 50.000 orang yang merayakan kemenangan Spanyol.Tapi satu pendukung Spanyol, Marcelino Sanchez (35), mengatakan dia terkejut oleh reaksi pada kemenangan Spanyol.
"Tadi malam, orang turun ke jalan mengenakan kaos tim nasional dan membawa bendera Spanyol, yang biasanya tabu di sini. Tentu saja, itu tidak akan pernah menjadi seperti di Madrid, tapi aku sangat terkejut, aku tidak pernah melihatnya.
"Biasanya, tidak ada yang tertarik dengan 'La Roja' di Catalonia. Tapi selama Piala Dunia, orang-orang jadi ketagihan," kata Sanchez.
Perubahan sikap warga Catalunia ini diakibatkan banyaknya punggawa Barcelona yang menjadi pemain inti di Tim Matador.Tujuh pemain Barcelona berada di lapangan stadion di Durban, Afrika Selatan rabu malam: Iniesta, Xavi, Busquets, Pique, Pedro, Villa dan Puyol, yang mencetak gol penentu.
"Kapten Barca berhasil mencetak gol," komentar harian Catalan Mundo Deportivo pada gol yang dicetak Puyol.
The Periodico de Catalunya harian kota Barcelona juga memberi pujian kepada timnas: "Tim Spanyol yang indah, harmonis, penuh keyakinan dan setia dengan gaya yang telah membuatnya menjadi hampir abadi," namun pernyataan itu diikuti dengan pertanyaan, "Yang sebenarnya Spanyol atau mungkin? Barca?"Saat ditanya seorang wartawan tentang banyaknya pemain Barca di timnas, pelatih Vicente del Bosque menjawab dengan kesal.
"Spanyol bukan Barcelona atau Real Madrid. Kemenangan hari ini semua adalah sepak bola Spanyol," kata Vicente del Bosque dalam konferensi pers setelah pertandingan Jerman.
Catalonia adalah kaum minoritas di Spanyol yang menempati wilayah timur laut yang kaya, dan memiliki bahasa sendiri dan budaya yang berbeda, dan ingin melepaskan diri dari Spanyol.Mantan presiden Barca Joan Laporta berencana untuk memasuki arena politik untuk kampanye kemerdekaan Bangsa Katalan.Barcelona adalah salah satu dari beberapa kota di Spanyol yang tidak menggelar acara nonton bareng pertandingan Spanyol di Piala Dunia 2010 dengan menggunakan layar lebar.Tetapi pada hari Kamis, pemerintah kota secara resmi mengumumkan bahwa akan menggelar acara nonton bareng final Piala Dunia 2010.
Belum diketahui berapa orang yang akan mengikuti acara nonton bareng ini. Tapi warga Katalan akan turun di jalan dalam jumlah besar sehari sebelumnya. Mereka akan berdemonstrasi menuntut otonomi khusus bagi Catalonia kepada mahkamah Agung Spanyol. Mereka akan membawa spanduk yang bertuliskan: "Kami adalah satu negara. Kami memutuskan untuk merdeka."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar