faesal blog

faesal blog

Home

Jumat, 16 Juli 2010

Timnas Catalan dan Basque

Piala Dunia 2010 telah berakhir , banyak cerita yang bertebaran selama perhelatan akbar sejagat tersebut.Cerita senang dan sedih mendominasi Piala Dunia kali ini.Namun, yang akan dibahas kali ini bukan tentang cerita sedih atau senang, tetapi agak sedikit mengulas tentang tim juara dunia 2010, Spanyol.Sebagai tim juara eropa 2008, Spanyol memang sangat diunggulkan untuk memenangi event 2010 ini.Seluruh liin tim berkomposisi merata dan berkolaborasi dengan baik.Pique,Puyol,Xabi,dan Villa adalah beberapa diataranya.Belum lagi jika kita menyebut pemain cadangan mereka seperti Fabregas,Pedro,Marchena,atau Torres, yang merupakan andalan dan kapten di klub masing-masing.

Jika kita lihat starting Line-up Spanyol selama di Piala Dunia 2010, 7 dari 11 pemain adalah pemain Barcelona berdarah Catalan dan 1 dari 11 pemain adalah pemain Liverpool berdarah Basque.Pique,Puyol,Pedro,Sergio Busquest,Xavi, dan Iniesta adalah pemain Barcelona berdarah catalan,sedangkan Xabi Alonso adalah pemain Liverpool berdarah Liverpool berdarah Basque.
 
Maka timbul pertanyaan, “Bagaimana jika daerah Basque dan Catalan membentuk timnas sendiri?”.Perlu diketahui, Catalan dan Basque adalah dua daerah di kerajaan Spanyol yang ingin memisahkan diri dari karena alas an politis dan fanatisme kedaerahaan yang telah lama berlangsung.Dulu sekali, Diktator Spanyol yang juga rekan Hitler,Franco (juga pendukung Madrid) sangat membenci orang-orang dan daerah Catalan serta Basque sehingga menimbulkan perlawanan dari pihak-pihak tersebut.Bahakan gerakan separatis ETA (masih ada hingga kini) sering membuat ulah dengan ancaman teroris dan bom.Semua itu usaha untuk memisahkan diri dari kerajaan Spanyol yang dianggap symbol Franco.
Kembali ke pertanyaan diatas,bagaimana jika catalan dan basque merdeka,membentuk pemerintahan sendiri,membentuk timnas sendiri dan menarik pemain-pemain asli Catalan dan Basque untuk memperkuat timnas Catalan atau Basque?.Tentunya timnas Spanyol bakal kehilangan arah.
Sudah terbukti di tahun 2004 dan 2006 ketika Spanyol belum diperkuat pemain-pemain yang disebut diatas dengan maksimal dan hanya mengandalkan pemain-pemain tua macam Juan Carlos Valeron,Marcos Senna,Fernando Hierro,Raul,dll.Hasilnya?, Spanyol hancur lebur di Euro 2004 dan Cuma sampai di perdelapan final Piala Dunia 2006.
Iniesta dan Xavi,adalah dua motor Spanyol sesungguhnya,sehingga harus dimatikan pergerakannya hanya dengan pelanggaran.David Villa,adalah top skorer Piala Eropa 2008 dan Piala Dunia 2010 (hampir).Xabi,Pedro,Sergio adalah pemecah konsentrasi lawan dan pemutus serangan lawan (khusus Xabi).Sedangkan Pique dan Puyol sudah seperti kakak-adik yang tak terpisahkan, bahkan jika ada penghargaan bek terbaik,Pique lah yang layak mendapatkannya.Apa jadinya Spanyol tanpa mereka?.
Maka, Spanyol harus bersyukur dengan anugerah pemain-pemain tersebut walau dari daerah pembangkang.Dengan keluarnya Spanyol jadi juara dunia 2010, pendukung Spanyol berharap agar seluruh Spanyol bersatu dan tidak ada perpecahan lagi.Para pemain pun berharap demikian.Tinggal lagi bagaimana pemerintah Spanyol mewujudkan perdamaian agar jangan ada lagi perpecahan suku dan daerah.
Catatan :
  • Daerah Catalan bahkan memiliki bahasa sendiri
  • Salah satu klub Basque,Athletic Bilbao hingga awal 2000 memiliki kebijakan hanya menerima pemain asal basque
  • Athletic Bilbao (basque) dan Barcelona (catalan) tidak memperkenankan sponsor di klub mereka hingga awal 2000
  • Rekan sedaerah mereka,Espanyol (Barcelona) dan Real Sociedad (Athletic Bilbao) justru lebih memihak pemerintah,ditandai dengan lambang mahkota di lambang klub
  • Barcelona dan Athletic Bilbao tidak memiliki tidak mencantumkan mahkota sebagai perlambang perlawanan terhadap pemerintah (sebagian klub spanyol memiliki mahkota di lambangnya)
  • Perang antara Catalan dan pemerintah spanyol sering direpresentasikan dengan laga Barcelona (catalan) vs Real Madrid (pemerintah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar