Tim nasional sepak bola Catalonia adalah tim sepak bola resmi Catalonia, Spanyol. Hal ini diselenggarakan oleh Federasi Sepakbola Catalonia. Tim ini telah disebut dengan berbagai nama termasuk Selecció Catalana, Selecció de Barcelona dan Catalan XI. Catalonia tidak berafiliasi dengan baik FIFA atau UEFA dan tim tidak berpartisipasi dalam Piala Dunia FIFA atau Kejuaraan Eropa. Sebaliknya, Catalans dari bagian terbesar dari Catalonia bersejarah adalah warga Spanyol dan memenuhi syarat untuk bermain untuk Spanyol, dengan beberapa seperti Carles Puyol menjadi pemain bintang untuk tim Spanyol. Namun sejak 1904 tim telah memainkan hampir 200 pertandingan melawan berbagai nasional, regional dan tim klub.Sejak 1997 mereka telah memainkan permainan internasional yang lebih teratur. Di antara tim yang mereka mainkan adalah Nigeria, Brazil dan Argentina. paling permainan terakhir mereka menang 4-2 atas Argentina di Camp Nou pada bulan Desember 2009. Pada tangga l3 November 2009, telah disepakati bahwa Johan Cruyff akan menjadi pelatih samping, mengambil kendali resmi dari November 2009.
Sejarah
Pertandinagn Pertama
Tim nasional sepak bola Catalonia membuat debut mereka pada tahun 1904. Awalnya mereka bermain melawan tim berbagai klub seperti Club Espanyol, Madrid FC, FC Barcelona dan Irún Sporting Club. Pada 2 Februari 1912 mereka membuat debut internasional mereka melawan Perancis, kalah 7-0 di Paris. Pada tanggal 1 Desember 1912, dua tim bertemu lagi di Barcelona dan kali ini Catalans menang 1-0. Pada 1914 diputar Catalan XI XI Euskadi untuk pertama kalinya, tetapi tidak ada catatan hasilnya. [2] Permainan dicatat pertama antara kedua tim terjadi pada tanggal 3 Januari 1915 di Stadion San Mamés. Katalan XI hilang 6-1.
Copa Príncep d'Astúries
Antara 1915 dan 1926 Catalan XI berkompetisi dalam lomba antar-daerah. Mereka selesai sebagai runner-up pada 1915 dan memenangkan Copa Príncep d'Astúries untuk pertama kalinya pada 1916, pemukulan 8-5 XI Kastilia lebih dari dua pertandingan. Mereka kemudian mempertahankan piala tahun 1917 setelah mengalahkan XI Castile 2-0. Selama tahun 1920-an tim menampilkan Josep Samitier, Paulino Alcantara, Sagibarba dan Ricardo Zamora membantu XI Catalan memenangkan persaingan pada tahun 1922, 1924 dan 1926. Kompetisi terakhir pada tahun 1926 adalah bermain off antara kedua tim yang telah memenangkan kompetisi yang paling. The Catalans mengalahkan sebuah Asturias XI 6-3 dalam dua pertandingan.
Seperti halnya bermain tim regional lainnya dari seluruh Spanyol dan Eropa, tahun 1920 juga melihat XI Catalan bermain beberapa internasional. Pada 13 Maret 1924 di Corts Les, XI Catalan Spanyol dimainkan untuk pertama kalinya. Sebuah tim Spanyol XI yang mencakup Josep Samitier dan Ricardo Zamora, dua pemain terbaik Catalan era, mengalahkan Katalan XI yang menampilkan Paulino Alcantara dan Sagibarba. Samiter mencetak dua kali sebagai XI Spanyol menang 7-0. Pada 13 Desember 1925 Samitier, Zamora, Alcantara dan Sagibarba berada di tim yang sama dengan Catalan XI mengalahkan Cekoslowakia di Sarria. Setelah mengakui penalti dan turun 1-0, Sagibarba kemudian disamakan dengan hukuman lain sebelum Samitier merebut kemenangan 2-1. Pada tanggal 7 Juli 1926 XI Catalan dimainkan Cekoslovakia di Praha. Meskipun Samitier menempatkan Catalans 1-0 depan, mereka akhirnya kalah 2-1.
Antara 1915 dan 1926 Catalan XI berkompetisi dalam lomba antar-daerah. Mereka selesai sebagai runner-up pada 1915 dan memenangkan Copa Príncep d'Astúries untuk pertama kalinya pada 1916, pemukulan 8-5 XI Kastilia lebih dari dua pertandingan. Mereka kemudian mempertahankan piala tahun 1917 setelah mengalahkan XI Castile 2-0. Selama tahun 1920-an tim menampilkan Josep Samitier, Paulino Alcantara, Sagibarba dan Ricardo Zamora membantu XI Catalan memenangkan persaingan pada tahun 1922, 1924 dan 1926. Kompetisi terakhir pada tahun 1926 adalah bermain off antara kedua tim yang telah memenangkan kompetisi yang paling. The Catalans mengalahkan sebuah Asturias XI 6-3 dalam dua pertandingan.
Seperti halnya bermain tim regional lainnya dari seluruh Spanyol dan Eropa, tahun 1920 juga melihat XI Catalan bermain beberapa internasional. Pada 13 Maret 1924 di Corts Les, XI Catalan Spanyol dimainkan untuk pertama kalinya. Sebuah tim Spanyol XI yang mencakup Josep Samitier dan Ricardo Zamora, dua pemain terbaik Catalan era, mengalahkan Katalan XI yang menampilkan Paulino Alcantara dan Sagibarba. Samiter mencetak dua kali sebagai XI Spanyol menang 7-0. Pada 13 Desember 1925 Samitier, Zamora, Alcantara dan Sagibarba berada di tim yang sama dengan Catalan XI mengalahkan Cekoslowakia di Sarria. Setelah mengakui penalti dan turun 1-0, Sagibarba kemudian disamakan dengan hukuman lain sebelum Samitier merebut kemenangan 2-1. Pada tanggal 7 Juli 1926 XI Catalan dimainkan Cekoslovakia di Praha. Meskipun Samitier menempatkan Catalans 1-0 depan, mereka akhirnya kalah 2-1.
Catalunya vs Brasil
Selama tahun 1930-an Catalonia terus bermain melawan tim array. Namun 1934 merupakan tahun yang sangat bagus. Pada tanggal 2 Februari mereka bermain Spanyol dan kalah 2-0 di Les Corts. Namun empat bulan kemudian mereka bermain Brasil dua kali. Pada tanggal 17 Juni XI Catalan mengalahkan Brazil 2-1 di Les Corts dan kemudian pada tanggal 24 Juni mereka menahan mereka untuk bermain imbang 2-2 di Vista Alegre di Girona. Tim Brasil telah berada di Eropa untuk bermain di Piala Dunia 1934 FIFA dan termasuk Leonidas legendaris dalam tim mereka. Katalan XI menyelesaikan bulan baik ketika pada tanggal 29 Juni mereka mengalahkan juara La Liga, Athletic Bilbao 5-1.
Selama tahun 1930-an Catalonia terus bermain melawan tim array. Namun 1934 merupakan tahun yang sangat bagus. Pada tanggal 2 Februari mereka bermain Spanyol dan kalah 2-0 di Les Corts. Namun empat bulan kemudian mereka bermain Brasil dua kali. Pada tanggal 17 Juni XI Catalan mengalahkan Brazil 2-1 di Les Corts dan kemudian pada tanggal 24 Juni mereka menahan mereka untuk bermain imbang 2-2 di Vista Alegre di Girona. Tim Brasil telah berada di Eropa untuk bermain di Piala Dunia 1934 FIFA dan termasuk Leonidas legendaris dalam tim mereka. Katalan XI menyelesaikan bulan baik ketika pada tanggal 29 Juni mereka mengalahkan juara La Liga, Athletic Bilbao 5-1.
Era Franco
Setelah Perang Saudara Spanyol, rezim Franco beberapa pembatasan yang dikenakan pada Catalonia, menghapuskan Generalitat de Catalunya, dan melarang penggunaan resmi bahasa Catalan dan bendera. Namun XI Katalan terus bermain secara teratur selama periode ini dan bahkan dimainkan Spanyol dua kali. Pada tanggal 19 Oktober 1947 di Sarrià, dengan tim yang menampilkan Velasco, Maria Gonzalvo, Joan Segarra dan César, mereka mengalahkan Spanyol 3-1. Namun pada 9 Agustus 1953 ini Spanyol membalas kekalahan dengan menang 6-0.
Selama beberapa era FC Barcelona pemain terkemuka, termasuk Laszlo Kubala, Luis Suárez, Evaristo dan kemudian, Jesús María pereda, semua tamu untuk Catalan XI. Pada tanggal 26 Januari 1955 di pertandingan melawan Bologna di Les Corts, Kubala juga bergabung dengan pemain lain datang sebagai tamu, Alfredo Di Stefano. XI Catalan menang 6-2 dengan dua gol dari Kubala dan satu dari Di Stefano. Pada 1 September 1956, Di Stefano kembali ke Les Corts dengan Real Madrid, baru-baru ini pemenang Piala Eropa pertama, dan memainkan Selecció de Barcelona. Real Madrid memenangkan pertandingan 7-3.
Katalan XI menandai berakhirnya era Franco dengan pertandingan melawan Uni Soviet di Nou Camp pada tanggal 6 Juni 1976. Tim itu termasuk Carles Rexach dan pemain tamu Johan Cruyff dan Johan Neeskens. Permainan selesai dengan Neeskens skor 1-1 untuk Catalan XI. anak Cruyff's, Jordi, kemudian akan bermain secara teratur untuk Catalan XI.
Setelah Perang Saudara Spanyol, rezim Franco beberapa pembatasan yang dikenakan pada Catalonia, menghapuskan Generalitat de Catalunya, dan melarang penggunaan resmi bahasa Catalan dan bendera. Namun XI Katalan terus bermain secara teratur selama periode ini dan bahkan dimainkan Spanyol dua kali. Pada tanggal 19 Oktober 1947 di Sarrià, dengan tim yang menampilkan Velasco, Maria Gonzalvo, Joan Segarra dan César, mereka mengalahkan Spanyol 3-1. Namun pada 9 Agustus 1953 ini Spanyol membalas kekalahan dengan menang 6-0.
Selama beberapa era FC Barcelona pemain terkemuka, termasuk Laszlo Kubala, Luis Suárez, Evaristo dan kemudian, Jesús María pereda, semua tamu untuk Catalan XI. Pada tanggal 26 Januari 1955 di pertandingan melawan Bologna di Les Corts, Kubala juga bergabung dengan pemain lain datang sebagai tamu, Alfredo Di Stefano. XI Catalan menang 6-2 dengan dua gol dari Kubala dan satu dari Di Stefano. Pada 1 September 1956, Di Stefano kembali ke Les Corts dengan Real Madrid, baru-baru ini pemenang Piala Eropa pertama, dan memainkan Selecció de Barcelona. Real Madrid memenangkan pertandingan 7-3.
Katalan XI menandai berakhirnya era Franco dengan pertandingan melawan Uni Soviet di Nou Camp pada tanggal 6 Juni 1976. Tim itu termasuk Carles Rexach dan pemain tamu Johan Cruyff dan Johan Neeskens. Permainan selesai dengan Neeskens skor 1-1 untuk Catalan XI. anak Cruyff's, Jordi, kemudian akan bermain secara teratur untuk Catalan XI.
Sejak pemulihan demokrasi pada 1970-an, tim Catalonia nasional telah sering dimainkan pertandingan internasional. Mereka kemudian menyusun serangkaian hasil yang sukses melawan Bulgaria, Nigeria, Yugoslavia, Lithuania, dan Chile. Pada tanggal 5 Mei 2002 Catalonia menjadi tuan rumah melawan Brasil dalam pertandingan pemanasan sebelum Piala Dunia 2002. Brasil memenangkan pertandingan dan mengalahkan Catalonia 3-1. Pada tahun 2004 Brasil kembali untuk pertandingan kedua dan kali ini menang 5-2 di Nou Camp, di mana beberapa bulan kemudian Argentina mengalahkan Catalonia 0-3. Yang terakhir pertandingan telah melawan Paraguay, Kosta Rika, Basque Country, Argentina dan Kolombia
Johan Cruyff's era
Pada tanggal 2 November 2009, ia mengumumkan bahwa legenda Belanda dan mantan manajer Barcelona, Johan Cruyff akan menjadi pelatih baru Catalonia.Pada tanggal 22 Desember 2009, sebuah persahabatan melawan Argentina diprogram. Pada pertandingan itu Catalonia berhasil memenangkan pertandingan 4-2 di Camp Nou
Catalonia
- Julukan : La Selecció
- Association : Federació Catalana de Futbol
- Konfederasi : Tidak Ada
- Pelatih : Johan Cruyff
- Kapten : Victor Valdes
Tidak ada komentar:
Posting Komentar